-
- Pengeboran Beton yang Diperkuat
1. Ketika bor palu tersangkut di beton atau bata, peralatan dapat mulai berpuutar dan melukai operator.
2. Dibutuhkan tingkat benturan yang berbeda dalam pengeboran dan pahat, pekerjaan pengeboran membutuhkan dampak yag memiliki frekuensi tinggi yang dikonversi dari daya motor untuk efisiensi dan efektivitas yang lebih baik.
3. Pekerjaan pengeboran kadang-kadang dilakukan dalam kondisi panas dan lembab, yang akan membutuhkan kinerja pendinginan yang lebih baik, untuk mencegah motor dari kerusakan yang disebabkan oleh terlalu panas.
-
- Pengeboran Batu
1. Pengeboran batu biasa dilakukan di kondisi alami, dimana voltase dari sumber listrik dan suhu lingkungan yang tidak stabil, serta batu yang umumnya sangat keras. Bor beton perlu dilengkapi dengan fleksibilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan agar bisa memenuhi keperluan anda.
2. Serbuk – serbuk batu sangatlah kecil dan bisa menyerang saklar alat dan segel oli, yang menyebabkan kerusakan saklar dan oli bocor.
-
- Slotting dinding
1. Pengeboran dan pemahatana memerlukan kinerja kapasitas benturan yang berbeda dibandingkan dengan pekerjaan pengeboran sederhana. Pemahatan membutuhkan sebagian besar daya motor diubahmenjadi daya tumbukan untuk mencapai efisiensi pembongkaran yang lebih baik.
2. Pemahatan dinding menghasilkan bubuk yang butirannya sangat kecil, yang dapat dengan mudah menyerang saklar dan segel minyak, menyebabkan kerusakan saklar dan kebocoran oli.
3. Silinder dan chuck bor mudah rusak pada ketika memahat dinding. Karena mereka diharuskan menanggung benturan dan getaran yang besar dikarenakan bagian penghubungnya mudah rusak.
-
- Penghancur Tembok Dan Jalan
1. Penghancuran skala besar dengan bor umumnya memiliki ketahanan yang rendah dikarenakan beberapa bagiannya rusak karena getaran yang berat ketika dioperasikan.
2. Pemahatan biasa dilakukan di kondisi yang panas serta lembab, dimana membutuhkan pendinginan yang lebh baik, untuk mencegah motor terlalu panas.